Selasa, 27 November 2012

penipuan lowongan kerja

Hati2 terhadap lowongan kerja yang meng- atas namakan PT. Sinar Utama Mandiri yang beralamat di Gedung Kenari Baru Jl. Salemba Raya Lantai 4 Ruang S406A Jakarta Pusat. (Samping Gedung Menara Salemba/ Samping mesjid FAK. Kedokteran UI).. yang mengatas namakan IBU OKTA LIANA..
HATI-HATI ADA TERTIPU DENGANNYA,, JGN MAU DTNG KLO DPT PANGGILAN DARI ALAMAT TERSEBUT

Rabu, 18 April 2012

Kartu Kredit & Kartu ATM


KARTU KREDIT
Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran yang simpel, efisien, dan memberikan nilai lebih bagi pemegang kartu. Merupakan jenis penyelesaian transaksi ritel yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut sebagai alat pembayaran yang dapat digunakan dalam membayar suatu transaksi. Yaitu pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kewajiban ekonomi, termasuk transaksi pembayaran atau untuk melakukan penarikan tunai dengan kewajiban melakukan pelunasan/pembayaran pada waktu yang disepakati baik secara sekaligus (chargecard) atau secara angsuran. Dengan kata lain, kartu kredit adalah kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk membeli segala keperluan dan barang-barang serta pelayanan tertentu secara hutang.
Dalam dunia usaha, kartu kredit merupakan sebuah bentuk pinjaman yang berasal dari kepercayaan dari terpinjam (dalam hal ini lembaga bank atau lembaga keuangan lainnya) terhadap peminjam karena mempunyai sikap amanah serta jujur. Oleh sebab itu, ia memberikan dana dalam bentuk pinjaman untuk dibayar secara tertunda. Dengan kartu kredit, transaksi Anda akan ditalangi terlebih dahulu oleh bank penerbit kartu. Setiap bulannya Anda harus membayar tagihan dari berapa jumlah pemakaian berupa transaksi yang Anda lakukan terhadap kartu kredit tersebut.

Beberapa istilah yang sering dipergunakan dalam kartu kredit, yaitu:

1. Limit Kartu Kredit
   Kartu kredit memiliki jumlah maksimum transaksi yang bisa dipakai, dan besarnya tergantung dari jenis kartu kredit yang kita miliki (silver, gold, atau platinum). Batas maksimum kredit inilah yang biasa disebut sebagai “limit kartu kredit”. Kartu silver biasanya limit terkecil yang diberikan adalah 3 juta, gold mulai 8 juta (beberapa bank ada yang memberlakukan gold dengan limit 6 juta), sedangkan platinum mulai 30 juta.

2. Kredit Limit Gabungan
    Apabila Anda memiliki kartu kredit dengan kartu tambahan, maka dua kartu tersebut kredit limitnya adalah gabungan. Misalnya kartu Anda limitnya adalah 5 juta kemudian Anda memiliki kartu tambahan atas nama istri Anda, maka dua kartu ini limitnya total adalah 5 juta. Limit inilah yang disebut sebagai limit gabungan.

3. Tanggal Cetak Billing
   Ada yang menyebut sebagai “tanggal rekening”, sebagai tanggal ketika semua transaksi yang telah Anda lakukan dalam satu bulan ke belakang dibukukan. Misalnya tanggal cetak billing Anda tanggal 10 setiap bulannya, maka misalnya sekarang tanggal 10 Mei, semua transaksi yang Anda lakukan per tanggal 11 April sampai 10 Mei akan dibukukan di billing tagihan kartu kredit Anda.

4. Tanggal jatuh Tempo
    Merupakan batas akhir Anda untuk membayar tagihan kartu kredit. Tanggal jatuh tempo biasanya berkisar 14 sampai 20 hari dari tanggal cetak billing (tergantung bank bersangkutan). Misalkan tanggal cetak billing kartu kredit Anda tanggal 10 setiap bulannya, maka tanggal jatuh tempo kartu kredit Anda berkisar tanggal 24 setiap bulannya. Tanggal transaksi adalah di mana Anda melakukan transaksi pembelian/tarik tunai dengan pembayaran menggunakan kartu kredit.

5. Tanggal Posting/Pembukuan
    Merupakan tanggal dibebankannya semua transaksi yang Anda lakukan ke tagihan kartu kredit Anda.

6. Pembayaran Minimum
     Merupakan jumlah tagihan minimum yang wajib Anda bayar sebelum tanggal jatuh tempo. Bank Indonesia mensyaratkan bahwa pembayaran minimum kartu kredit adalah sebesar 10 persen dari total tagihan. Artinya bila Anda memiliki tagihan sebesar 10.000.000, maka kewajiban Anda membayar adalah 10 persen x 10.000.000, yaitu 1.000.000.

7. Tagihan Baru

    Merupakan jumlah total semua tagihan sesuai dengan transaksi baru yang telah Anda lakukan.

8. Saldo Lama
     Merupakan total jumlah tagihan Anda pada bulan sebelumnya.

9. Saldo Baru
     Merupakan jumlah yang harus Anda bayar. Saldo baru diperoleh dari jumlah saldo lama dikurangi dengan total pembayaran yang telah Anda lakukan dan ditambahkan dengan total tagihan baru.

10. Interest/Bunga
     Merupakan jumlah bunga yang dihitung dari total tagihan apabila Anda tidak membayar penuh. Jika tagihan Anda 1 juta dan pada tanggal jatuh tempo membayar 1 juta, Anda tidak akan dikenakan bunga. Tapi, jika Anda hanya membayar minimum atau kurang dari 1 juta, billing Anda bulan depan akan dikenakan bunga.

11. Biaya Administrasi
    Beberapa biaya administrasi yang harus Anda bayar, antara lain biaya materai, biaya late charge (timbul akibat tidak membayar tepat waktu), biaya overlimit (biaya yang dikenakan karena transaksi kita melampaui batas kredit kartu kredit).

12. Batas Pengambilan Uang Tunai
   Merupakan jumlah maksimum pengambilan uang tunai dengan menggunakan kartu kredit di mesin ATM. Anda dapat mengambil uang tunai melalui ATM dengan menggunakan kartu kredit Anda, tetapi biasanya bank memberi batasan sekitar 70-80 persen dari total limit kartu kredit Anda. Bila limit kartu Anda adalah 5 juta, maka uang tunai maksimum yang dapat Anda ambil adalah 80 persen x 5 juta, yaitu 4 juta.

13.Personal Loan
   Merupakan pinjaman dana diperuntukkan kepada perorangan yang digunakan untuk keperluan apa saja dan tanpa jaminan. Perhitungan bunga pinjaman dengan sistem bunga flat dan berjangka hingga 36 buIan, produk tersebut di bawah pengelolaan consumer finance.

Jenis Tingkatan Kartu Kredit
  • Visa/Mastercard Classic. Memiliki limit Rp5 juta. Umumnya dimiliki oleh mereka yang memiliki gaji sedikit lebih tinggidi atas UMR hingga RP50 juta setahun, asalkan tidak terdaftar dalam black list BI dan memiliki akun bank yang lancar.
  • Visa/Mastercard Gold. Jenis kartu ini sedikit lebih eksklusif, dengan limit yang lebih tinggi hingga 50-100 juta/bulan. Juga tambahan beberapa fitur seperti diskon spesial untuk beberapa merchant. Pemilik kartu ini umumnya memiliki penghasilan Rp5 juta-Rp25 juta/bulan. Fasilitas yang dimiliki antara lain diskon di beberapa merchant dan fasilitas airport lounge.
  • Visa/Mastercard Platinum. Limit kartu ini mencapai Rp75 juta/bulan hingga unlimited, tergantung kemampuan dari pemegang kartu. Biasanya sih, digunakan untuk kepentingan gengsi-gengsian para pekerja yang tidak mau disamakan dengan manajer di bawahnya yang biasanya memiliki kartu gold. Sama seperti Kartu Gold, Kartu kredit Platinum juga memiliki fasilitas airport lounge.
  • Visa Signature. Kartu kredit ini tergolong eksklusif. Umumnya diterbitkan hanya untuk para pengusaha/kalangan profesional papan atas. Limit kartu mulai dari Rp100 juta – unlimited. Fasilitas yang ada mulai dari airport lounge, travel assist, Golf membership, dan sebagainya.
  • Visa Infinite. Kartu kredit ini tidak ditawarkan kepada umum. Memiliki limit mulai dari RP50juta hingga unlimited. Kartu ini hanya ditawarkan khusus kepada nasabah premium bank penerbit kartu tersebut yang memiliki asset di atas 100 ribu USD dalam bentuk tunai.
  • Mastercard World. Kartu ini mirip dengan Visa Infinite, namun tidak jelas seberapa luas cakupan layanannya. Minimum penggunaannya adalah Rp75 juta/tahun, kurang dari itu Anda akan dikenai biaya tahunan/bulanan yang jumlahnya cukup besar. 
Kelebihan Kartu Kredit
1.      Kartu kredit dapat digunakan untuk mempermudah alat pembayaran sehingga kita tidak perlu susah-susah membawa uang tunai.
2.      Kartu kredit dapat digunakan untuk mengumpulkan semua bentuk pengeluaran belanja dalam satu tagihan sehingga waktu yang kita keluarkan dapat lebih efisien. Bahkan ada juga kartu kredit yang memiliki fasilitas untuk membayar pengeluaran rutin, seperti tagihan telepon, tagihan listrik, dan tagihan air.
3.      Kartu kredit juga dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran kita secara rutin sehingga mempermudah kita dalam mengelola keuangan dalam keluarga.
4.      kartu kredit juga dapat digunakan untuk menghemat pengeluaran kita, misalnya untuk diskon kamar hotel, diskon makan di restoran, atau diskon belanja.
5.      Tidak perlu membawa uang kontan kemana-mana yang bisa membahayakan keselamatan kita.
6.      Pengeluaran akan tertera jelas di rekening giro, bisa untuk melakukan cross checking di rumah pada akhir bulan.
7.      Bisa melakukan transaksi lewat internet.
8.      Kemudahan dalam melakukan pembayaran yang bisa dilakukan dengan mencicil atau membayar minimun dari tagihan yang dikirim tiap bulannya.
9.      Tingkat keamanan yang cukup tinggi jadi bila kartu kredit kita dicopet, maka bisa segera melapor ke card center untuk melakukan pemblokiran kartu kredit.

Kelemahan Kartu Kredit
1.      Kartu bisa dibobol orang lain yang tidak jujur.
2.      Bila transaksi bisnis dilakukan di internet, maka bila di penjual tidak jujur, ia akan menerima pembayaran dari bank yang bersangkutan, tetapi ia tidak mengirimkan barang yang kita pesan.
3.      Apabila kita butuh uang atau ingin belanja lebih banyak dari kemampuan, kita tetap bisa memakai kartu tersebut, namun yang sering dilupakan oleh konsumen adalah persentase bunga kredit konsumsi yang sangat tinggi.
4.      jenis kartu kredit yang menggunakan band magnetik tidak terlalu baik keamanan-nya.
5.      Pembayaran pertahun yang cukup mahal.
6.      Nilai pertukaran uang ditentukan oleh bank penerbit.
7.      Jangan sampai berurusan dengan debt collector yang sering dipakai oleh pihak Bank di Indonesia untuk menagih hutang.
8.      Pada saat mengambil uang tunai melalui ATM, maka secara langsung dikenakan fee pengambilan yang besarannya sekitar 30 sampai 40 ribu (tergantung institusi penerbit).
9.      Beban administratif dan beban bunga yang terlalu tinggi jika melakukan pengambilan uang di ATM.

KARTU ATM

Kartu Debit dan kartu ATM adalah kartu khusus yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening, yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis atas rekening tersebut. Pada saat kartu digunakan bertransaksi, akan langsung mengurangi dana yang tersedia pada rekening. Apabila digunakan untuk bertransaksi di mesin ATM, maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu ATM. Namun apabila digunakan untuk transaksi pembayaran dan pembelanjaan non-tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture),
maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit. Setiap pemegang kartu diberikan nomor pribadi (PIN) yang sangat rahasia untuk keamanan dan otorisasi transaksi. Untuk Kartu Debit, selain otorisasi dengan PIN, dimungkinkan pula otorisasi dengan tanda tangan seperti halnya Kartu Kredit. Batas (limit) transaksi Kartu Debit dan Kartu ATM tergantung dari jenis kartu yang anda miliki. Umumnya terdiri dari limit jumlah dan frekuensi transaksi, baik untuk penarikan tunai, belanja, transfer.

Kegunaan Kartu ATM
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
Jenis transaksi yang tersedia antara lain:
1.      Penarikan Tunai
2.      Setoran Tunai
3.      Transfer dana
4.      Pembayaran
5.      Pembelanjaan
Jenis informasi yang tersedia antara lain:
1.      Informasi Saldo
2.      Informasi kurs
Keuntungan menggunakan kartu ATM
1.      Mudah. Tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi atau memperoleh informasi.
2.      Aman. Tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja di toko
3.      Fleksibel. Transaksi penarikan tunai/pembelanjaan via ATM/EDC dapat dilakukan dijaringan bank sendiri, jaringan lokal dan internasional.
4.      Leluasa. Dapat bertransaksi setia saat meskipun hari libur.



Sumber :
http://mnurisya.blogspot.com/2011/11/kelebihan-dan-kelemahan-kartu-kredit.html

Sabtu, 14 April 2012

E-BANKING


E-Banking merupakan layanan perbankan melalui internet lebih jelasnya adalah dengan menggunakan komputer kita yang terhubung ke internet untuk digunkan sebagai sarana untuk melakukan aktifitas perbankan seperti informasi saldo, informasi rekening (sepertimelihat buku), tranfers dana dan pembayaran-pembayaran.
Internet banking adalah salah satu layanan perbankan yang menggunakan teknologi komunikasi dan informasi seperti mobile banking ( transaksi menggunakan handpone, spt atm), sms banking dan telepon banking.
Jenis-Jenis Teknologi E-Banking  :

1) Automated Teller Machine (ATM).
Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.

2) Computer Banking.
Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.

3) Debit (or check) Card.
Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.

4) Direct Deposit.
Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.

5) Direct Payment (also electronic bill payment).
Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.

6) Electronic Bill Presentment and Payment (EBPP).
Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.

7) Electronic Check Conversion.
Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut.
8) Electronic Fund Transfer (EFT).
Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.

9) Payroll Card.
Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.

10) Preauthorized Debit (or automatic bill payment).
Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).

11) Prepaid Card.
Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.

12) Smart Card
Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi publik) atau sistem tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).

13) Stored-Value Card
Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang diisi melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank.

Aspek Keuntungan
Berbagai kelebihan yang dapat diperoleh baik nasabah maupun bankdari layanan Internet Banking antara lain:
   A.   Business expansion
 Mempermudah perluasan daerah operasi bank. Dengan Internetbanking, bank, 2 layanan  perbankan dapat diakses dimana saja dan kapansaja, tanpa perlu membka kantor cabang baru.
   B. Customer loyalty 
Nasabah akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitasperbankannya tanpa harus membuka akun di bank yang berbeda-beda Iberbagai tempat.
  C. Revenue & cost improvement 
Biaya untuk memberikan layanan ini dapa lebih murah dibandingkandengan membuka kantor cabang baru.
  D. Competitive avantage
Dengan membuka layanan InternetBanking,Bank akan memilikikeuntungan lebih dibandingkan dengan kompetitor lain dalam melayani nasabahnya.

Aspek Keamanan
Pada intinya, aspek keamanan komputer mempunyai beberapa lingkupyang penting, yaitu :
A.    Privacy & Confidentiality
Hal yang paling penting dalam aspek ini adalah usaha untuk menjagadata dan informasi dari pihak yang tidak diperbolehkan mengkasesnya.Privacy lebih mengarah kepada data-data yang sifatnya privat. Sebagaicontoh, email pengguna yang tidak boleh dibaca admin. Sedangkanconfidentiality berhubungan dengan data yang diberikan kepada suatupihak untuk hal tertentu dan hanya diperbolehkan untuk hal itu saja.Contohnya, daftar pelanggan sebuah ISP.

B.     Integrity 
Aspek ini mengutamakan data atau informasi tidak boleh diakses tanpa seizin pemiliknya. Sebagai contoh, sebuah email yang dikirim pengirim seharusnya tidak dapat dibaca orang lain sebelum sampai ketujuannya.
C.     Authentication
Hal ini menekankan mengenai keaslian suatu data/informasi,termasuk juga pihak yang memberi data atau mengaksesnya tersebut merupakan pihak yang dimaksud. Contohnya seperti penggunaan PIN atau password.
D.    Availability 
Aspek yang berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sebuah sistem inofrmasi yang diserang dapat menghambat ketersediaan informasi yang diberikan.
E.     Access Control 
Aspek ini berhubungan dengan cara pengaksesan informasi.Hal ini biasanya berhubungan dengan klasifikasi data (public, private confidential,top secret) & user (guest, admin, top manager, dsb.), mekanismeauthentication dan juga privacy. Seringkali dilakukan dengan menggunakan kombinasi user ID/password dengan metode lain seperti kartu atau biometrics.
F.      Non-Repudiation
Hal ini menekankan agar sebuah pihak tidak dapat menyangkal telah melakukan transaksi atau pengaksesan data tertentu. 3 Aspek ini sangat penting dalam hal e-commerce. Sebagai contoh, seseorang yang mengirim email pemesanan barang tidak dapat disangkal telah mengirim email tersebut.

SUMBER :




Senin, 19 Maret 2012

Sejarah Kartu Kredit


SEJARAH KARTU KREDIT Konsep pemakaian kartu sebagai salah satu sarana bertransaksi sebenarnya sudah dikenal sejak lama.
1.Bermula dari tahun 1920-an di Amerika mulai digunakan sebuah kartu untuk
    melayani pembelian bensin.
2.Pada era tahun 1970-an mulailah lahir mesin-mesin ATM sebagai penanda
    lahirnya pemakaian teknologi informaasi dalam hal bertransaksi perbankan.
3.sejak itu asal muasal kartu kredit mulai lahir. dan berikut adalah
    perkembangannya :
a.*) Tahun 1924 : Konsep pemakaian kartu untuk transaksi perbankan mulai
di terapkan oleh 100 buah bank di seluruh dunia.
b.*) Tahun 1938 : Beberapa perusahaan mulai bisa menggunakan antar
kartu.
c.*) Tahun 1950 : Konsep penggunaan kartu sebagai alat pembayaran ditemukan oleh Farnk X. McNamara. PAda tahun yang sama lahirlah kartuplastikpertama, aitu Dinners Club yang selanjutnya diikuti oleh AmericanEXPRESS.
d.*) Tahun 1958 : Bank of America mengeluarkan BangAmericard. AMEX
mulai merambah pasar entertainment dan travel dalam hal penggunaan
kartu.
e.*) Tahun 1966 : Bank of America menawarkan lisensi untuk membuat
kartu pembayaran kepada bank-bank lainnya. Pada tahun yang sama pula
lahirlah MasterCard.
f.*) Tahun 1969 : ATM pertama lahir di Inggris.
g.*) Tahun 1970 : Konsep mengenai kartu kredit diterima secara luas.
h.*) Tahun 1977 : Lahirlah VISA.
i.*) Tahun 1994 : Transaksi perbankan di Amerika menggunakan sarana
elektronik mencapai lebih dari 92,08 persen.
MENGENAL JENIS-JENIS KARTU KREDIT
Secara umum, jika di kelompokan maka diketahui prefix kartu kredit adalah :
Kode: 4xxx : VISA
5xxx : MASTERCARD
6xxx : DISCOVER
37xxx : AMERICAN EXPRESS
Prefix adalah digit awal pada kartu kredit.
Disini akan saya berikan sedikit informasi tambahan :
*) Sejak november 2004, MasterCard membeli BIN Range milik Diner’s Clubuntuk kawasan Amerika. BIN Range Diner’s Club International dimulaidengan angka 38, sedangkan BIN Range 36 menjadi milik MasterCard.
*) Sejak 1 oktober 2005, Discover Bank menyertakan BIN yang baru yaitu
650000-650999
Inilah
tabel
informasi
karu
:
Kode:
———————————————– |Prefix |Panjang Nomor |Jenis Kartu |
———————————————– |1800 |15 |JCB | |2131 |15 |JCB | |300 |14 |Diner’s Club | |301 |14 |Diner’s Club | |302 |14 |Diner’s Club | |303 |14 |Diner’s Club | |304 |14 |Diner’s Club | |305 |14 |Diner’s Club | |34 |15 |Amex | |36 |14/16 |Mastercard | |37 |15 |Amex | |38 |14 |Diner’s Club | |3 |16 |JCB | |4 |13/16 |VISA | |51 |14/16 |MasterCard | |52 |14/16 |MasterCard | |53 |14/16 |MasterCard | |54 |14/16 |MasterCard | |55 |14/16 |MasterCard | |56 |14/16 |MasterCard | |6011 |16 |Bank Card | |6500-6509* |16 |Discover Card | |6013 |16 |Discover Card | |560 |16 |Bank Card | |5611 |16 |Bank Card |
———————————————– BIN [Bank Identification Number]
merupakan 6 digit awal nomor kartu kredit. Bisa dikatakan sebagai penandauntuk menunjukan institusi yang menegeluarkan kartu tersebut kepadakonsumen atau Card Holder.
Setelah uang tunai , kartu kredit barangkali merupakan salah satu alat transaksi yang
paling popular dewasa ini. Gaya transaksi elektronik ini berkembang pesat dan menjadi
bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Penggunaan kartu kreditpun mewarnai bursa
transaksi di banyak negara tak terkecuali Indonesia.
Konsep penggunaan media kartu dalam bertransaksi sebenarnya telah dikenalkan sejak
tahun 1924,namun baru pada tahun 1950 hingga 1958 “si uang plastik ” (baca kartu) pertama kali
digunakan di Amerika melalui Dinners Club dan Amerikan Ekspress. Sekitar dekade 1970 –an barulah ide pembuatan kartu kredit dengan muatan teknologi tinggi diperkenalkan dan dapat diterima secara luas. Selanjutnya pada tahun 1977 Bank Americard memberi lisensi kartu kredit yang dipusatkan bersama secara resmi dibawah namaVis a. Pada dekade tersebut lahir pula perangkat lainnyayang menjadi penanda transaksi perbankan yang ditunjang oleh teknologi telekomunikasi secara on line untuk semua nasabah selama 24 jam penuh tanpa jeda. Bayangkan tiga puluh tahun kemudian lebih dari 90 persen transaksi perbankan dinegara- negara maju menggunakan perangkat ini. Di Indonesia sendiri kartu kredit mulai diperkenalkan sejak dua puluh lima tahun lalu oleh Citibank.
Dari sejak awal Citibank sudah memperkenalkan produk andalannya yakni kartuMaster
danVis a. Perjalanan Citybank dalam meraih pasar ditanah airbukanlah tanpa pesaing,
American Express (Amex) dan Dinnersclub juga melakukan hal yang sama. Namun
strategi promosi yang dilakukan oleh Citybank lebih gencar, hingga kartu American
Express dan Dinnersclub kurang begitu diminati.
Seiring dengan terus bergeraknya perekonomian Indonesia serta kebutuhan masyarakat
untuk berlaku efiesien jumlah pengguna kartu kredit dari waktu ke waktu terus meningkat.
Pasar kartu kredit pun mulai menarik perhatian perbankan nasional serta perbankan asinglainnya . Simak saja menuai banyak pro kontra , iklan penawaran kartu kredit bertebarandimana-mana baik itu di televisi, radio, media cetak atau papan billboard dengan segala programnya.

Sumber :
http://wong168.wordpress.com/2011/11/24/sejarah-kartu-kredit/