KARTU
KREDIT
Kartu kredit merupakan salah
satu alat pembayaran yang simpel, efisien, dan memberikan nilai lebih bagi
pemegang kartu. Merupakan jenis penyelesaian transaksi ritel yang diterbitkan
kepada pengguna sistem tersebut sebagai alat pembayaran yang dapat digunakan
dalam membayar suatu transaksi. Yaitu pembayaran atas kewajiban yang timbul
dari suatu kewajiban ekonomi, termasuk transaksi pembayaran atau untuk
melakukan penarikan tunai dengan kewajiban melakukan pelunasan/pembayaran pada
waktu yang disepakati baik secara sekaligus (chargecard) atau secara angsuran.
Dengan kata lain, kartu kredit adalah kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank
yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk membeli segala keperluan dan
barang-barang serta pelayanan tertentu secara hutang.
Dalam dunia usaha, kartu kredit merupakan sebuah
bentuk pinjaman yang berasal dari kepercayaan dari terpinjam (dalam hal ini
lembaga bank atau lembaga keuangan lainnya) terhadap peminjam karena mempunyai
sikap amanah serta jujur. Oleh sebab itu, ia memberikan dana dalam bentuk
pinjaman untuk dibayar secara tertunda. Dengan kartu kredit, transaksi Anda
akan ditalangi terlebih dahulu oleh bank penerbit kartu. Setiap bulannya Anda
harus membayar tagihan dari berapa jumlah pemakaian berupa transaksi yang Anda
lakukan terhadap kartu kredit tersebut.
Beberapa istilah yang sering dipergunakan
dalam kartu kredit, yaitu:
1. Limit Kartu Kredit
Kartu kredit memiliki jumlah maksimum transaksi yang bisa dipakai, dan besarnya tergantung dari jenis kartu kredit yang kita miliki (silver, gold, atau platinum). Batas maksimum kredit inilah yang biasa disebut sebagai “limit kartu kredit”. Kartu silver biasanya limit terkecil yang diberikan adalah 3 juta, gold mulai 8 juta (beberapa bank ada yang memberlakukan gold dengan limit 6 juta), sedangkan platinum mulai 30 juta.
2. Kredit Limit Gabungan
Apabila Anda memiliki kartu kredit dengan kartu tambahan, maka dua kartu tersebut kredit limitnya adalah gabungan. Misalnya kartu Anda limitnya adalah 5 juta kemudian Anda memiliki kartu tambahan atas nama istri Anda, maka dua kartu ini limitnya total adalah 5 juta. Limit inilah yang disebut sebagai limit gabungan.
Apabila Anda memiliki kartu kredit dengan kartu tambahan, maka dua kartu tersebut kredit limitnya adalah gabungan. Misalnya kartu Anda limitnya adalah 5 juta kemudian Anda memiliki kartu tambahan atas nama istri Anda, maka dua kartu ini limitnya total adalah 5 juta. Limit inilah yang disebut sebagai limit gabungan.
3. Tanggal Cetak Billing
Ada yang menyebut sebagai “tanggal rekening”, sebagai tanggal ketika semua transaksi yang telah Anda lakukan dalam satu bulan ke belakang dibukukan. Misalnya tanggal cetak billing Anda tanggal 10 setiap bulannya, maka misalnya sekarang tanggal 10 Mei, semua transaksi yang Anda lakukan per tanggal 11 April sampai 10 Mei akan dibukukan di billing tagihan kartu kredit Anda.
Ada yang menyebut sebagai “tanggal rekening”, sebagai tanggal ketika semua transaksi yang telah Anda lakukan dalam satu bulan ke belakang dibukukan. Misalnya tanggal cetak billing Anda tanggal 10 setiap bulannya, maka misalnya sekarang tanggal 10 Mei, semua transaksi yang Anda lakukan per tanggal 11 April sampai 10 Mei akan dibukukan di billing tagihan kartu kredit Anda.
4. Tanggal jatuh Tempo
Merupakan batas akhir Anda untuk membayar tagihan kartu kredit. Tanggal jatuh tempo biasanya berkisar 14 sampai 20 hari dari tanggal cetak billing (tergantung bank bersangkutan). Misalkan tanggal cetak billing kartu kredit Anda tanggal 10 setiap bulannya, maka tanggal jatuh tempo kartu kredit Anda berkisar tanggal 24 setiap bulannya. Tanggal transaksi adalah di mana Anda melakukan transaksi pembelian/tarik tunai dengan pembayaran menggunakan kartu kredit.
5. Tanggal Posting/Pembukuan
Merupakan tanggal dibebankannya semua transaksi yang Anda lakukan ke tagihan kartu kredit Anda.
Merupakan tanggal dibebankannya semua transaksi yang Anda lakukan ke tagihan kartu kredit Anda.
6. Pembayaran Minimum
Merupakan jumlah tagihan minimum yang wajib Anda bayar sebelum tanggal jatuh tempo. Bank Indonesia mensyaratkan bahwa pembayaran minimum kartu kredit adalah sebesar 10 persen dari total tagihan. Artinya bila Anda memiliki tagihan sebesar 10.000.000, maka kewajiban Anda membayar adalah 10 persen x 10.000.000, yaitu 1.000.000.
7. Tagihan Baru
Merupakan jumlah total semua tagihan sesuai dengan transaksi baru yang telah Anda lakukan.
8. Saldo Lama
Merupakan total jumlah tagihan Anda pada bulan sebelumnya.
9. Saldo Baru
Merupakan jumlah yang harus Anda bayar. Saldo baru diperoleh dari jumlah saldo lama dikurangi dengan total pembayaran yang telah Anda lakukan dan ditambahkan dengan total tagihan baru.
Merupakan jumlah tagihan minimum yang wajib Anda bayar sebelum tanggal jatuh tempo. Bank Indonesia mensyaratkan bahwa pembayaran minimum kartu kredit adalah sebesar 10 persen dari total tagihan. Artinya bila Anda memiliki tagihan sebesar 10.000.000, maka kewajiban Anda membayar adalah 10 persen x 10.000.000, yaitu 1.000.000.
7. Tagihan Baru
Merupakan jumlah total semua tagihan sesuai dengan transaksi baru yang telah Anda lakukan.
8. Saldo Lama
Merupakan total jumlah tagihan Anda pada bulan sebelumnya.
9. Saldo Baru
Merupakan jumlah yang harus Anda bayar. Saldo baru diperoleh dari jumlah saldo lama dikurangi dengan total pembayaran yang telah Anda lakukan dan ditambahkan dengan total tagihan baru.
10. Interest/Bunga
Merupakan jumlah bunga yang dihitung dari total tagihan apabila Anda tidak membayar penuh. Jika tagihan Anda 1 juta dan pada tanggal jatuh tempo membayar 1 juta, Anda tidak akan dikenakan bunga. Tapi, jika Anda hanya membayar minimum atau kurang dari 1 juta, billing Anda bulan depan akan dikenakan bunga.
Merupakan jumlah bunga yang dihitung dari total tagihan apabila Anda tidak membayar penuh. Jika tagihan Anda 1 juta dan pada tanggal jatuh tempo membayar 1 juta, Anda tidak akan dikenakan bunga. Tapi, jika Anda hanya membayar minimum atau kurang dari 1 juta, billing Anda bulan depan akan dikenakan bunga.
11. Biaya Administrasi
Beberapa biaya administrasi yang harus Anda bayar, antara lain biaya materai, biaya late charge (timbul akibat tidak membayar tepat waktu), biaya overlimit (biaya yang dikenakan karena transaksi kita melampaui batas kredit kartu kredit).
Beberapa biaya administrasi yang harus Anda bayar, antara lain biaya materai, biaya late charge (timbul akibat tidak membayar tepat waktu), biaya overlimit (biaya yang dikenakan karena transaksi kita melampaui batas kredit kartu kredit).
12. Batas Pengambilan Uang Tunai
Merupakan jumlah maksimum pengambilan uang tunai dengan menggunakan kartu kredit di mesin ATM. Anda dapat mengambil uang tunai melalui ATM dengan menggunakan kartu kredit Anda, tetapi biasanya bank memberi batasan sekitar 70-80 persen dari total limit kartu kredit Anda. Bila limit kartu Anda adalah 5 juta, maka uang tunai maksimum yang dapat Anda ambil adalah 80 persen x 5 juta, yaitu 4 juta.
Merupakan jumlah maksimum pengambilan uang tunai dengan menggunakan kartu kredit di mesin ATM. Anda dapat mengambil uang tunai melalui ATM dengan menggunakan kartu kredit Anda, tetapi biasanya bank memberi batasan sekitar 70-80 persen dari total limit kartu kredit Anda. Bila limit kartu Anda adalah 5 juta, maka uang tunai maksimum yang dapat Anda ambil adalah 80 persen x 5 juta, yaitu 4 juta.
13.Personal Loan
Merupakan pinjaman dana diperuntukkan kepada perorangan yang digunakan untuk keperluan apa saja dan tanpa jaminan. Perhitungan bunga pinjaman dengan sistem bunga flat dan berjangka hingga 36 buIan, produk tersebut di bawah pengelolaan consumer finance.
Merupakan pinjaman dana diperuntukkan kepada perorangan yang digunakan untuk keperluan apa saja dan tanpa jaminan. Perhitungan bunga pinjaman dengan sistem bunga flat dan berjangka hingga 36 buIan, produk tersebut di bawah pengelolaan consumer finance.
Jenis
Tingkatan Kartu Kredit
- Visa/Mastercard Classic. Memiliki limit Rp5 juta. Umumnya dimiliki oleh mereka yang memiliki gaji sedikit lebih tinggidi atas UMR hingga RP50 juta setahun, asalkan tidak terdaftar dalam black list BI dan memiliki akun bank yang lancar.
- Visa/Mastercard Gold. Jenis kartu ini sedikit lebih eksklusif, dengan limit yang lebih tinggi hingga 50-100 juta/bulan. Juga tambahan beberapa fitur seperti diskon spesial untuk beberapa merchant. Pemilik kartu ini umumnya memiliki penghasilan Rp5 juta-Rp25 juta/bulan. Fasilitas yang dimiliki antara lain diskon di beberapa merchant dan fasilitas airport lounge.
- Visa/Mastercard Platinum. Limit kartu ini mencapai Rp75 juta/bulan hingga unlimited, tergantung kemampuan dari pemegang kartu. Biasanya sih, digunakan untuk kepentingan gengsi-gengsian para pekerja yang tidak mau disamakan dengan manajer di bawahnya yang biasanya memiliki kartu gold. Sama seperti Kartu Gold, Kartu kredit Platinum juga memiliki fasilitas airport lounge.
- Visa Signature. Kartu kredit ini tergolong eksklusif. Umumnya diterbitkan hanya untuk para pengusaha/kalangan profesional papan atas. Limit kartu mulai dari Rp100 juta – unlimited. Fasilitas yang ada mulai dari airport lounge, travel assist, Golf membership, dan sebagainya.
- Visa Infinite. Kartu kredit ini tidak ditawarkan kepada umum. Memiliki limit mulai dari RP50juta hingga unlimited. Kartu ini hanya ditawarkan khusus kepada nasabah premium bank penerbit kartu tersebut yang memiliki asset di atas 100 ribu USD dalam bentuk tunai.
- Mastercard World. Kartu ini mirip dengan Visa Infinite, namun tidak jelas seberapa luas cakupan layanannya. Minimum penggunaannya adalah Rp75 juta/tahun, kurang dari itu Anda akan dikenai biaya tahunan/bulanan yang jumlahnya cukup besar.
Kelebihan
Kartu Kredit
1. Kartu
kredit dapat digunakan untuk mempermudah alat pembayaran sehingga kita tidak
perlu susah-susah membawa uang tunai.
2. Kartu
kredit dapat digunakan untuk mengumpulkan semua bentuk pengeluaran belanja
dalam satu tagihan sehingga waktu yang kita keluarkan dapat lebih efisien.
Bahkan ada juga kartu kredit yang memiliki fasilitas untuk membayar pengeluaran
rutin, seperti tagihan telepon, tagihan listrik, dan tagihan air.
3. Kartu
kredit juga dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran kita secara rutin
sehingga mempermudah kita dalam mengelola keuangan dalam keluarga.
4. kartu
kredit juga dapat digunakan untuk menghemat pengeluaran kita, misalnya untuk
diskon kamar hotel, diskon makan di restoran, atau diskon belanja.
5. Tidak
perlu membawa uang kontan kemana-mana yang bisa membahayakan keselamatan kita.
6. Pengeluaran
akan tertera jelas di rekening giro, bisa untuk melakukan cross checking di
rumah pada akhir bulan.
7. Bisa
melakukan transaksi lewat internet.
8. Kemudahan
dalam melakukan pembayaran yang bisa dilakukan dengan mencicil atau membayar
minimun dari tagihan yang dikirim tiap bulannya.
9. Tingkat
keamanan yang cukup tinggi jadi bila kartu kredit kita dicopet, maka bisa
segera melapor ke card center untuk melakukan pemblokiran kartu kredit.
Kelemahan
Kartu Kredit
1. Kartu
bisa dibobol orang lain yang tidak jujur.
2. Bila
transaksi bisnis dilakukan di internet, maka bila di penjual tidak jujur, ia
akan menerima pembayaran dari bank yang bersangkutan, tetapi ia tidak
mengirimkan barang yang kita pesan.
3. Apabila
kita butuh uang atau ingin belanja lebih banyak dari kemampuan, kita tetap bisa
memakai kartu tersebut, namun yang sering dilupakan oleh konsumen adalah
persentase bunga kredit konsumsi yang sangat tinggi.
4. jenis
kartu kredit yang menggunakan band magnetik tidak terlalu baik keamanan-nya.
5. Pembayaran
pertahun yang cukup mahal.
6. Nilai
pertukaran uang ditentukan oleh bank penerbit.
7. Jangan
sampai berurusan dengan debt collector yang sering dipakai oleh pihak Bank di
Indonesia untuk menagih hutang.
8. Pada
saat mengambil uang tunai melalui ATM, maka secara langsung dikenakan fee
pengambilan yang besarannya sekitar 30 sampai 40 ribu (tergantung institusi
penerbit).
9. Beban
administratif dan beban bunga yang terlalu tinggi jika melakukan pengambilan
uang di ATM.
KARTU ATM
Kartu Debit dan
kartu ATM adalah kartu khusus yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening,
yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis atas rekening
tersebut. Pada saat kartu digunakan bertransaksi, akan langsung mengurangi dana
yang tersedia pada rekening. Apabila digunakan untuk bertransaksi di mesin ATM,
maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu ATM. Namun apabila digunakan untuk
transaksi pembayaran dan pembelanjaan non-tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic
Data Capture),
maka kartu tersebut dikenal sebagai
Kartu Debit. Setiap pemegang kartu diberikan nomor pribadi (PIN) yang sangat
rahasia untuk keamanan dan otorisasi transaksi. Untuk Kartu Debit, selain
otorisasi dengan PIN, dimungkinkan pula otorisasi dengan tanda tangan seperti
halnya Kartu Kredit. Batas (limit) transaksi Kartu Debit dan Kartu ATM
tergantung dari jenis kartu yang anda miliki. Umumnya terdiri dari limit
jumlah dan frekuensi transaksi, baik untuk penarikan tunai, belanja, transfer.
Kegunaan
Kartu ATM
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
Jenis transaksi yang tersedia antara lain:
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
Jenis transaksi yang tersedia antara lain:
1. Penarikan
Tunai
2. Setoran
Tunai
3. Transfer
dana
4. Pembayaran
5. Pembelanjaan
Jenis informasi yang tersedia antara lain:
1. Informasi
Saldo
2. Informasi
kurs
Keuntungan menggunakan kartu ATM
1. Mudah.
Tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi atau memperoleh informasi.
2. Aman.
Tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja di toko
3. Fleksibel.
Transaksi penarikan tunai/pembelanjaan via ATM/EDC dapat dilakukan dijaringan
bank sendiri, jaringan lokal dan internasional.
4. Leluasa.
Dapat bertransaksi setia saat meskipun hari libur.
Sumber :
http://mnurisya.blogspot.com/2011/11/kelebihan-dan-kelemahan-kartu-kredit.html