Minggu, 13 November 2011

Neraca (akuntansi)

Di dalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:

Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).

Contoh neraca












Contoh Neraca Perusahaan

Aktiva

Kewajiban dan Ekuitas

Kas

6.600.000,-

Kewajiban

Piutang

6.200.000,-

Notes Payable

30.000.000,-



Piutang


Total Kewajiban

30.000.000,-

Peralatan

25.000.000,-

Ekuitas


Barang Persediaan

7.000.000,-



Laba ditahan

800.000,-



total Ekuitas

7.800.000,-

Total

37.800.000,-

Total

37.800.000,-

Laporan arus kas

Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.

Manfaat informasi arus kas

  • Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.
  • Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.
  • Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas)

Laporan laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:

  • Pendapatan dari penjualan
    • Dikurangi Beban pokok penjualan
  • Laba/rugi kotor
    • Dikurangi Beban usaha
  • Laba/rugi usaha
    • Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain
  • Laba/rugi sebelum pajak
    • Dikurangi Beban pajak
  • Laba/rugi bersih

Contoh Laporan

- LAPORAN LABA RUGI -±

per 31 Desember

Pendapatan dari penjualan Rp. 99.980.000

Harga Pokok Penjualan Rp. 25.000.000

----------(-)

Laba Kotor 74.980.000

Biaya Operasional:

- Biaya Pemasaran Rp. 5.000.000

- Biaya Administrasi & Umum Rp. 1.250.000

----------(+)

6.250.000

----------(-)

Laba Usaha Rp. 68.740.000

Pendapatan Lain-lain Rp. 125.000

----------(+)

Laba sebelum Bunga dan Pajak Rp. 68.865.000

Bunga Rp. 199.000

---------- (+)

Laba sebelum Pajak Rp. 69.064.000

Pajak Rp. 1.275.000

---------- (-)

Laba Bersih Rp. 67.789.000

==========

Tidak ada komentar:

Posting Komentar