Bahasa Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan dalam berbagai macam platform yang ada. Hal inilah yang mendasari kesuksesan java dalam dekade ini, yaitu bahwa aplikasi Java dapat dieksekusi pada beragam sistem operasi dan lingkungan software, seperti halnya Mosaic, Netscape Navigator, atau Internet Explorer, mesin PC Windows , mesin Macintosh , mesin UNIX, atau pada sebuah mainframe IBM. Ketidakbergantungan ini pada platform inilah yang membuat Java ini unik. Java berprinsip “Code Once, Run Anywhereâ€.
Bahasa Java
Bahasa Java ini memiliki sintaks yang mirip dengan Bahasa C dan C++, sehingga bagi para programmer C dan C++ tidak terlalu sulit untuk mempelajari bahasa Java. Namun, Java berbeda dari C dan C++ dalam hal berikut :
- dalam Java , operasi alamat memori, kadang disebut aritmatika pointer, ditangani secara internal oleh bahasa tersebut.
- Java tidak memiliki preprocessor bahasa; karenanya, tidak ada penunjuk preprocessor.
- Java tidak menjalankan konversi tipe secara otomatis. Ini adalah salah satu mengapa Java lebih kuat tipenya dari C dan C++.
- Java tidak mendukung definisi tipe melalui operator typedef.
- Java tidak mendukung template.
- Java tidak memungkinkan pemuatan operator eksplisit yang berlebihan.
- Java tidak mendukung multi-pewarisan
- Java juga mendukung multithreading. Maksudnya, multithreading memungkinkan sebuah aplikasi melakukan tugas secara bersamaan.
- Java adalah GRATIS (ini yang orang indonesia suka…he.he). Sun Microsystems menyediakan compiler Java, pustaka run-time, dan standar secara cuma-cuma. Anda bisa mendowload software dari situs Web Sun tanpa biaya, dan Anda tak perlu membayar royalti untuk menggunakannya.
Ini semua berarti bahwa Java adalah bahasa yang sudah dan sederhana dibandingkan C dan C++ . java mudah dipelajari dan digunakan dan lebih bisa diandalkan.
Configuration
Dalam Java ME terdapat 2 konfigurasi yaitu Connected Device Configuration (CDC) dan Connected, Limited Device Configuration (CLDC). CDC didesain untuk alat dengan minimum 512 read-only Memory(ROM), 256 Random Access Memory(RAM) dan koneksi jaringan, CDC di desain untuk alat seperti televisi, sistem navigasi mobil dan PDA terbaru. CLDC didesain untuk alat dengan yang memiliki total memory 160 Kb sampai 512 Kb, minimum 160 Kb ROM dan 32 Kb RAM, CLDC didesain untuk alat seperti hand phone, pager, PDA dan alat lain dengan ukuran yang mirip, CLDC bekerja di atas JVM (Java Virtual Machine) kecil sederhana yang disebut KVM
Mobile Information Device Profile
Mobile Information Device memiliki beberapa karakteristik :
1. Minimum 256 Kb ROM untuk MIDP implementasi
2. Minimum 128 Kb RAM untuk java runtime heap
3, Minimum 8 Kb untuk nonvolatile wriable memmory for persistent data
4. Layar paling tidak 96 x 54 pixel
5. Alat input seperti keypad, keyboard atau touch screen
5. Koneksi jaringan 2 arah
TErdapat 2 versi dari MIDP : MIDP 1.0 dan MIDP 2.0. Dibandingkan dengan MIDP 1.0, MIDP 2.0 memiliki beberapa pengembangantermasuk dukungan untuk multimedia, game user inerface API yang aru, dukungan untuk koneksi HTTPS dan fitur lainnya.
Keuntungan dari MIDP
Portability
Keuntungan menggunakan Java dibandingkan alat lainnya untuk pengmbangan aplikasi kecil adalah portability. Anda dapat menulis suatu aplikasi denga menggunakan C / C++ tapi hasilnya akan spessifik untuk satu platform. Aplikasi yang ditulis menggunakan MIDP API dapat digunakan alat MIDP manapun. Sun jga memiliki slogan “Write Once, RUn Anywhere” (WORA) yang berarti Java dapat berjalan di atas platform mana pun.
Security
Java dikenal baik untuk kemampuannya dalam menjalankan downloaded code seperti applets. Aplikasi MIDP juga tidak akan pernah bisa menulis dalam device memory yang tidak ada JVM. Aplikasi MIDP tidak akan pernah mengacaukan aplikasi lain pada alat yang sama atau OS itu sendiri, iniah fitur yang hebat dalam MIDP yang membuat pengembang untuk melakukan pengembangan aplikasi di seluruh dunia karena tidak ada ketakutan programmer akan menulis aplikasi yang merusak hand phone.
Pengenalan Bahasa Pemrograman Java
Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling diminati oleh banyak orang sekarang. Tingkat kompatibelitas yang tinggi, dan banyaknya fitur fitur baru yang tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman lainnya membuat java semakin melejit. Selain itu mudah dan simplenya syntax dari java juga membuat bahasa pemrograman yang satu ini banyak diminati. Keunggulan dari Java yang lainnya adalah, terdapatnya J2ME (Java 2 Platform Micro Edition), J2SE (Java 2 Platform Standart Edition) dan J2EE (Java 2 Platform Entreprise Edition). Dimana J2ME adalah versi Java yang digunakan untuk platform platform kecil, seperti Mobile Phone, PDA , dll. Sedangkan J2EE adalah versi java yang digunakan untuk platform besar, atau untuk aplikasi aplikasi bersekala besar. Nah yang akan kita pelajari saat ini adalah J2SE, yaitu versi java yang digunakan untuk personal computer maupun notebook.
Untuk memulai membuat aplikasi dengan menggunakan Java kita harus mendownload compiler untuk java terlebih dahulu, yaitu JDK. Sebenarnya cukup dengan memiliki compiler java, kita sudah bisa mulai membuat aplikasi dengan menggunakan java, akan tetapi jika kita mengalami kesulitan ketika meng-compile ataupun men-debug program kita maka saya sarankan untuk menginstal IDE untuk java sekalian, yaitu Netbeans, Eclipse maupun JCreator. Mungkin saya sedikit merekomendasikan penggunaan Netbeans sebagai editor, karena fiturnya lengkap dan memudahkan kita saat membuat program.
Setelah menginstall JDK dan Netbeans mari kita mulai membuat program dengan menggunakan Java, untuk permulaan perhatikan contoh dibawah ini yang merupakan program “Hello Word” menggunakan Java;
public class Welcome
{
public static void main( String args[] )
{
System.out.println( "Hello Words !!!" );
}
}
Maka setelah program diatas kita compile, akan mengeluarkan output berupa
Hello Words !!! .
System.out.println( "Hello Words !!!" ); ini adalah method yang digunakan untuk menampilkan text didalam java dengan karakter setelah mencetak text yang kita inginkan ia langsung berganti baris. Untuk method yang mirip ini akan tetapi tidak berganti baris setelah selesai menampilakan text adalah System.out.print(); perhatikan contoh penggunaannya dibawah ini;
public class Welcome
{
public static void main( String args[] )
{
System.out.print( "Hello " );
System.out.print( "Words !!!" );
}
}
Maka setelah kita compile program diatas juga akan menghasilkan output yang sama yaitu
Hello Words !!!
Selanjutnya kita akan mempelajari tentang escape character, yaitu karakter karakter tertentu yang dipergunakan dalam bahasa pemrograman untuk memodifikasi pencetakan text.
Supaya lebih jelas perhatikan program dibawah ini :
public class Welcome
{
public static void main( String args[] )
{
System.out.print( " Hello\nWords!!!" );
}
}
Maka output dari program diatas adalah
Hello
Words!!!
Penggunaan escape character \n berfungsi untuk mengganti baris dari proses pencetakan text tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar